Halo Para Pejuang CPNS, Berikut Info Penting Bagi Calon ASN CPNS di Lingkungan Kemenag

Setiafakta.com - Bagi para pejuang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), informasi ini mungkin bisa menambah wawasan bagi kita semua. Terutama bagi yang sedang harap-harap cemas mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kementereian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sekretaris Jenderal Kemenag Prof. Dr. H. NIZAR, M.Ag, menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag sangat penting memiliki  kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

"Kinerja dimulai dari kapasitas SDM. Tidak mungkin kinerja bisa berjalan tanpa dinahkodai oleh SDM yang handal. Peningkatan SDM ASN termasuk arahan yang ditekankan Presiden Joko Widodo," kata Nizar dalam pembinaan ASN yang digelar secara luring dan daring dari aula Kankemenag Brebes, dalam rangkaian kunjungan kerja dan pembinaan ASN Kemenag Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 23 September 2021.

Nizar menyampaikan bahwa setiap ASN Kemenag wajib memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

Baca Juga: Menko Airlangga: Bantuan fiskal untuk UMKM via PEN per September 2021 Rp52,9 triliun

“Kualifikasi yang menunjukkan tingkat pendidikan kini sudah menjadi syarat utama dalam rekruitmen CASN, begitu juga bagi tenaga kependidikan seperti guru dan dosen," sambung Nizar. 

Terkait peningkatan kualifikasi para guru madrasah dan pengelola pesantren, lanjut Nizar, Kemenag sudah menyiapkannya melalui salah satu program prioritas Kemenag, yakni Universitas Islam Siber di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

"Kini sudah dibuka pendaftaran bagi guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di Universitas Islam Siber IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Mulai dari pendaftaran, belajar, pertemuan dengan dosen hingga wisudanya pun online. Ini sebagai upaya Kemenag untuk memenuhi kualifikasi jenjang pendidikan ASN," tandas Nizar. 

Baca Juga: Apresiasi Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Anies : Terima Kasih

Ke depan, harap Nizar, keberadaan Universitas Islam Siber IAIN Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya dapat dirasakan oleh keluarga besar Kemenag, melainkan masyarakat umum seperti TKI di luar negeri.