BMKG: Sejumlah Daerah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 20:00 WIB

SETIAFAKTA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya tiga sistem siklon yang saat ini memengaruhi dinamika cuaca di wilayah Indonesia dan berpotensi memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan. Kondisi tersebut meningkatkan risiko hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi di sejumlah wilayah.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyampaikan, tiga sistem tersebut terdiri atas Siklon Bakung di barat daya Lampung, bibit siklon tropis 93S di wilayah selatan Bali hingga Nusa Tenggara dan Jawa Timur, serta bibit siklon baru 95S yang terpantau di perairan selatan Papua.

“Saat ini ada tiga sistem siklon yang mengepung Indonesia,” ujar Faisal saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Zee Asadel Jadi Teman Curhat Prilly Latuconsina di Film Danur: The Last Chapter

BMKG mencatat Siklon Bakung meski bergerak menjauhi wilayah Indonesia, mengalami penguatan dari kategori 1 menjadi kategori 2. Siklon ini diperkirakan akan bertahan di wilayah antara Pulau Sumatra dan Semenanjung Malaysia selama dua hingga tiga hari akibat terperangkap oleh sistem awan yang cukup masif.

Menurut Faisal, kondisi tersebut berpotensi memicu hujan ekstrem dengan intensitas sangat tinggi. “Curah hujan yang biasanya turun selama satu bulan, bahkan satu setengah bulan, bisa terjadi hanya dalam satu hari dan berlangsung selama dua sampai tiga hari,” jelasnya.

Selain itu, keberadaan bibit siklon 93S dan 95S turut memperburuk kondisi cuaca, terutama di wilayah selatan Indonesia. BMKG memperkirakan ketiga sistem ini akan meningkatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, serta gelombang laut yang signifikan di perairan sekitar.

Baca Juga: Piala Afrika 2025: Premier League Guncang Tanpa 32 Pemain Andalan

Sejumlah wilayah yang diminta meningkatkan kewaspadaan meliputi Bengkulu, Lampung, seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua bagian selatan. Masyarakat di wilayah pesisir juga diimbau waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan perikanan.

BMKG memastikan terus memantau dinamika siklon tersebut secara intensif dan telah melaporkan perkembangan situasi kepada pemerintah pusat. Koordinasi juga dilakukan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD, serta Basarnas untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

“Kami terus memantau kondisi dan berkoordinasi agar masyarakat tetap tenang, namun selalu siap menghadapi kemungkinan curah hujan tinggi dan gelombang tinggi,” pungkas Faisal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: R. Wiranto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Golkar Lempar Wacana Panas: Kepala Daerah Dipilih DPRD

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00 WIB

BMKG: Sejumlah Daerah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:00 WIB
X