Prilly Latuconsina Lakukan Riset Mendalam demi Peran Ibu Muda di Film Patah Hati yang Kupilih

SETIAFAKTA.COM -Aktris Prilly Latuconsina mengungkapkan tantangan emosional yang ia hadapi saat memerankan sosok ibu muda dalam film drama romansa terbarunya berjudul “Patah Hati yang Kupilih”. Dalam film tersebut, Prilly berperan sebagai Alya, seorang perempuan muda yang harus menghadapi realitas menjadi ibu di usia yang belum matang secara emosional.

Prilly mengaku peran tersebut cukup menantang karena ia belum memiliki pengalaman personal sebagai seorang ibu. Hal itu membuatnya harus bekerja ekstra untuk memahami dinamika hubungan ibu dan anak, baik secara emosional maupun psikologis.

“Yang membuat aku dan Alya punya kesamaan adalah sama-sama tidak tahu caranya menjadi ibu. Alya belum tahu karena dia menjadi ibu di usia muda, sementara aku juga belum punya pengetahuan atau memori bagaimana rasanya menjadi seorang ibu,” ujar Prilly dalam konferensi pers film “Patah Hati yang Kupilih” di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Raissa Anggiani Umumkan Tur Album Kepada Yang Terhormat Desember 2025–Januari 2026

Untuk mendalami peran tersebut, Prilly melakukan riset dan observasi mendalam, khususnya terkait pola komunikasi ibu muda dengan anak. Ia mempelajari bagaimana seorang ibu membangun ikatan emosional, mengelola rasa cemas, serta mengambil keputusan dengan menempatkan kepentingan anak di atas kepentingan pribadi.

Menurut Prilly, memahami emosi seorang ibu bukan sekadar soal merawat anak, tetapi juga tentang perubahan cara berpikir dan prioritas hidup.

“Emosi menjadi orang tua itu beda. Bukan lagi mikirin diri sendiri, tapi mikirin apa yang terbaik buat anak. Jujur, itu lumayan sulit buat aku rasakan secara personal. Karena itu, di lokasi syuting aku sering berdiskusi, baik dengan sutradara maupun pemain lain,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa proses riset tersebut membantunya membangun empati terhadap karakter Alya, terutama dalam menggambarkan konflik batin seorang ibu muda yang harus menghadapi masa lalu, perasaan cinta, serta tanggung jawab besar terhadap anaknya.

Film “Patah Hati yang Kupilih” mengisahkan perjalanan Alya (Prilly Latuconsina) dan Ben (Bryan Domani), dua mantan kekasih yang pernah menjalin hubungan namun terpisah oleh perbedaan agama dan sebuah kesalahan besar di masa lalu. Dari hubungan tersebut, lahirlah seorang anak yang kemudian menjadi pusat konflik emosional dan moral dalam cerita.

Selain Prilly dan Bryan Domani, film ini juga dibintangi oleh Humaira Jahra, Indian Akbar, Marissa Anita, Rowiena Umboh, Halda Rianta, Nike Putra, serta Willem Bevers. Film drama romansa ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 Desember 2025.

Dengan pendekatan riset yang mendalam dan eksplorasi emosi yang kuat, Prilly berharap film ini dapat menghadirkan gambaran realistis tentang perjuangan ibu muda dan kompleksitas hubungan ibu dan anak di tengah konflik cinta dan nilai kehidupan. ***