Setiafakta.com- Musisi Judika menunjukkan aksi solidaritas tinggi dalam konser amal 100 Musisi Heal Sumatra yang digagas dokter Tompi di Bintaro, Minggu (7/12). Dalam gelaran yang bertujuan membantu korban bencana di Sumatera itu, Judika tampil tanpa menerima bayaran sepeser pun.
Tidak hanya menyumbangkan suara, pelantun Jadi Aku Sebentar Saja tersebut juga ikut berdonasi lewat uang pribadi sebesar Rp100 juta. Ia mengaku aksi ini terasa sangat personal karena keluarganya turut menjadi korban banjir di Medan.
“Keluargaku, kakakku di Kampung Lalang, juga kena. Medan itu tingginya (banjir) banget. Mobil, kasur, segalanya hilang kena air semua,” ujar Judika.
Meski keluarganya terdampak, Judika mengatakan banyak masyarakat lain di Aceh, Padang, hingga Tapanuli Tengah yang mengalami kondisi jauh lebih memprihatinkan.
“Saya tahu banyak yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang. Makanya saya senang bisa terlibat. Musisi itu kerjaannya menghibur. Kalau ada kejadian seperti ini dan tidak ikut serta, rasanya tidak benar,” ucapnya.
Selain donasi pribadi, Judika bersama rekan-rekan musisi di asosiasi VISI juga menggalang bantuan yang kini hampir menyentuh Rp1 miliar.
Dalam kesempatan itu, Judika turut menyinggung pentingnya kebijakan lingkungan yang berpihak pada masyarakat. Ia menduga kerusakan alam akibat penebangan pohon liar menjadi salah satu pemicu bencana.
“Ini teguran keras untuk kita. Jangan lagi ada kebijakan yang menguntungkan pengusaha tapi merugikan masyarakat dan alam,” tegasnya.
Judika juga menegaskan bahwa polemik penetapan status “bencana nasional” bukan hal utama. Yang terpenting, menurutnya, adalah memastikan bantuan berskala nasional karena dampak kerusakannya begitu luas.
Selain Judika, sejumlah musisi lain yang ikut berdonasi dalam konser ini antara lain MALIQ & D’Essentials, Vina Panduwinata, Marcello Tahitoe, Andre Taulany, dan banyak lainnya.***
Artikel Terkait
916 Tewas, 274 Hilang: Banjir–Longsor Sumatera Masih Menyisakan Duka
Kepling di Medan Diduga Timbun Bantuan Banjir, Wali Kota: Saya Tidak Main-main