Setiafakta.com - Polemik rencana kedatangan Israel U-20 akhirnya mencapai puncaknya.
Drawing grup Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya dilaksanakan di Bali dibatalkan FIFA secara mendadak.
FIFA menunda undian tersebut karena Indonesia tak bisa menjamin keselamatan semua kontestan, kesiapannya dipertanyakan FIFA.
Pada Minggu (26/3) sore, kabar mengejutkan muncul setelah PSSI merilis pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Bali, Jumat (31/3).
Melalui anggota komite eksekutif (Exco), Arya Sinulingga, PSSI menyebut pembatalan dilakukan FIFA.
Siapa yang Menolak Israel?
Beberapa pihal menolak Israel hadir di Indonesia. Salah satu kelompok masyarakat yang menolak kehadiran Israel U-20 ke Indonesia adalah Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Mereka menggelar jumpa pers pada 29 Jun 2022i.
Baca Juga: Apa yang Menarik dari Sajadah Panjang: Sujud Dalam Doa?
Polemik makin memuncak setelah Gubernur Bali menulis surat ke Menpora pada 14 Maret 2023.
Dalam surat yang ditujukan ke Zainudin Amali, Gubernur Bali Wayan Koster menolak Israel bermain di Bali. Penolakan Koster ini ideologis, sebagaimana pesan Presiden Soekarno.
Setelah Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menolak Israel bermain di wilayahnya, yakni Solo. Sama seperti Koster, ideologi Bung Karno jadi landasan penolakan.
Baca Juga: Trik Membuat Manisan Kolang-kaling Agar Tidak Berlendir
Berturut-turut kemudian DPRD Jawa Barat, kelompok sepak bola Palembang, organisasi masyarakat (ormas) beramai-ramai menolak Israel.
Artikel Terkait
Peta Kekuatan Italia vs Inggris di Kualifikasi Piala Eropa, Ini Faktanya
Manchester United dan Klub Eropa Lainnya Turut Merayakan Ramadhan
Rekor Harry Kane Lewati Rooney Mendapat Pujian Dua Pelatih Sekaligus
Mbappe Bawa Prancis Melumat Belanda dengan Kemenangan Telak
Jordi Amat dan Elkan Baggott Dipuji Shin Tae-yong
Gagal Jaga Mulut, Conte Dipecat Tottenham, Ini Faktanya