Setiafakta.com - Perlahan-lahan, motif pembunuhan Brigadir J mulai terkuak. Kepada penyidik, Ferdy Sambo menyatakan dirinya marah karena Brigadir J melukai martabat keluarganya.
Apa yang dilakukan Brigadir J tidak dijelaskan secara rinci. Tapi tersirat ada hubungannya dengan tindakan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo bernama PC.
"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Josua," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).
Andi menjelaskan, setelah itu Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Sambo merencanakan pembunuhan itu dengan memanggil anak buahnya yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Bripka Ricky Rizal (Bripka RR).
Baca Juga: Mengapa Danau Pading Jadi Perhatian, Ini Faktanya
Seperti diketahui, Brigadir J akhirnya ditembak Bharada E atas perintah atasannya. Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, Bharada E mengakui dirinya diperintah Sambo.
Bharada E takut karena terancam akan ditembak Sambo jika tak memenuhi perintah atasannya. Lokasi penembakan diketahui berada di rumah dinas Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan 8 Juli 2022.
Kronologi
Sehari sebelum kejadian, Ferdy Sambo dan istri dikabarkan merayakan ulang tahun pernikahan di Magelang Jawa Tengah.Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik mengatakan, peristiwa di Magelang adalah momen perayaan hari ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dengan istrinya.
Baca Juga: Lirik Lagu Hati Lain Di Hatimu - Fabio Asher
"Kita menemukan fakta-fakta, di Magelang ada perayaan anniversary, Yosua ada di situ, Bharada E atau Richard juga ada di situ. Yang lain-lain adalah, semua situasi suasana gembira saja," katanya saat diskusi virtual, Jumat (5/ 8).
Kemudian, Komnas HAM menemukan bukti bahwa Ferdy Sambo pulang sehari lebih cepat dari istrinya. Ferdy Sambo pulang tanggal 7 Juli 2022 dengan pesawat. Sedangkan rombongan kedua terdiri dari istri Ferdy Sambo (Putri Candrawathi), Bharada E Brigadir J, dan beberapa orang lainnya, pulang dengan mobil 8 Juli 2022.
Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J tersebut terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 sore tak lama setelah rombongan kedua pulang dari Magelang.
Artikel Terkait
Alasan Kapolri Non Aktifkan Irjen Ferdy Sambo dari Jabatannya
Langkah Berani Kapolri Copot Irjen Sambo dan Mutasi Perwira Tinggi
Dugaan Kesalahan Irjen Ferdy Sambo dalam Kasus Terbunuhnya Brigadir J
Kapolri Sendiri yang Umumkan Irjen Sambo Sebagai Tersangka