Setiafakta.com - Berita penemuan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril muncul di media sosial. Kabar ini dibantah Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
"Saya hanya bisa mengatakan pencarian oleh polisi terus dilanjutkan, jadi kita dukung aparat setempat untuk terus melanjutkan usaha maksimalnya," kata Dubes dalam siaran pers terbaru Senin (6/6/2022).
Muliaman Hadad mengungkapkan debit air pada saat kejadian mencapai sekitar 200 meter kubik per detik. Itu bukan jumlah volume tetap, melainkan bisa mengalami perubahan setiap hari.
Baca Juga: Pantai Loang Baloq, Fakta Keindahan Alam Berbalut Religi
"Debit air ini berubah setiap hari tergantung pada intensitas pencairan gletser dari pegunungan (Alpen) di Bern yang dipengaruhi oleh hujan maupun temperatur udara di pegunungan," katanya.
Ia menambahkan volume debit air beberapa hari setelah Emmeril atau Eril dinyatakan hilang juga masih tinggi.
"Di beberapa hari setelah kejadian pun volume debit air masih tinggi disertai kekeruhan air yang berasal dari pencairan kristal salju," tuturnya.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil masih memantau pencarian Eril di Swiss. Saudara kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman berterima kasih dengan kesigapan Dubes Swiss.
Artikel Terkait
Jokowi Minta PTM Dievaluasi di Tiga Daerah: Tanggapan Anies Berbeda Narasi Dibanding Ridwan Kamil, dan Wahidin
Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Aaree di Swiss, Ini Faktanya
Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Apakah Sungai Aare di Swiss Berbahaya, Ini Faktanya
Keluarga Ridwan Kamil Pulang, Doa Ibu untuk Eril Anak Tercinta
Pernyataan Terbaru Keluarga Ridwan Kamil Melepas Kepergian Eril
Ungkapan Sangat Menyentuh dari Ridwan Kamil dan Atalia