Setiafakta.com - KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin karena diduga menerima suap. Ia ditangkap bersama beberapa pegawai BPK Jawa Barat.
Petugas KPK menangkap Bupati Bogor pada Rabu 27 April 2022 pagi.
"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (27/4/2022).
Sejumlah uang disita oleh petugas KPK namun masih dihitung. "Benar KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor, Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga: Fakta Desa Wisata Sudaji yang Dipamerkan kepada Kepala Negara G20
Penangkapan Ade Yasin dilakukan sehari setelah Bupati Kabupaten Bogor itu menerbitkan Surat Edaran (SE) larangan menerima gratifikasi bagi aparatur sipil negara (ASN).
Dilihat dari situs resmi Pemkab Bogor, Rabu (27/4/2022), Ade Yasin lahir di Bogor pada 29 Mei 1968. Dia menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga S2 di Bogor.
Ia menjadi advokat pada tahun 2000 hingga 2009. Selanjutnya, Ade Yasin menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor periode 2010-2015.
Baca Juga: Meski Kalah 3-4, Madrid Dapat Modal Kuat Secara Psikologis di Leg Kedua
Artikel Terkait
Pangkat Novel Baswedan Dkk Disesuaikan Saat di KPK, Ini Standarnya
Walikota Bekasi Ditangkap KPK, Diduga Terlibat Jual Beli Jabatan, Siapa Profil Dia Sesungguhnya?
Inilah Korupsi Yang Dilakukan Rahmat Effendi, Walikota Bekasi Yang Ditangkap KPK
Bupati Penajam Paser Utara Baru Berusia 34 Tahun Tertangkap KPK, Dari Partai Apa?
Tujuh Orang Dibawa ke Kantor KPK dari Langkat, Bupati Diduga Termasuk yang Tertangkap, Dari Partai Apa?