Setiafakta.com- Akibat pandemi virus Covid-19 yang berkepanjangan, ternyata vaksin dua kali dianggap tidak cukup.
Beberapa negara bahkan telah menganjurkan warganya untuk melaksanakan vaksin booster atau vaksin ketiga.
Masyarakat bertanya-tanya apakah booster itu gratis atau bayar? Seperti diketahui, untuk vaksin pertama.dan kedua dilaksanakan secara gratis.
Baca Juga: Jakarta Melaksanakan PTM 100 Persen Mulai 3 Januari 2022
Nah, untuk vaksin booster ternyata ada dua versi; gratis dan bayar. Vaksinasi booster akan dilaksanakan pada 12 Januari 2022.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis penguat antibodi berlaku untuk yang gratis maupun berbayar.
Nadia mengatakan vaksin booster gratis melalui subsidi pemerintah diberikan kepada masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI), khususnya kalangan lansia.
Baca Juga: Anies vs Pengusaha, Soal UMP Kedua Pihak Tak Mau Mundur
"Target pemerintah adalah vaksinasi kepada lansia sebagai kelompok yang rentan masuk rumah sakit saat terpapar dan juga bergejala berat, bahkan meninggal," katanya.
Selain itu, ada peserta mandiri yang membayar sendiri atau dibayar perusahaan dengan kisaran tarif Rp300.000 per orang.
Sebelumnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual terkait PPKM, Senin (3/1), mengatakan sebanyak 21 juta jiwa masyarakat Indonesia masuk dalam kelompok sasaran vaksinasi booster yang bergulir mulai 12 Januari 2022.
Baca Juga: Gibran Bangun Rel Layang, Bisa Jadi Ikon Kota Solo
Vaksin booster akan diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Artikel Terkait
Omicron Cepat Menular, Boxing Day Tetap Dilangsungkan.
Masih Banyak Orang Masuk Indonesia, Varian Omicron Ditemukan Lagi
Keluarga Atta dan Aurel Masih di Turki di Tengah Merebaknya Varian Omicron
Kebanyakan Pembawa Virus Omicron ke Indonesia Berasal dari Turki dan UEA
Masyarakat Diminta Tidak Egois, Jangan Pergi ke Negara dengan Penularan Omicron Tinggi seperti Turki