Setiafakta.com - Ustaz Hanan Attaki dibaiat sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU). Dia dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
Pembaiatan dilakukan di sela acara halalbihalal 1444 hijriah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (11/5).
Marzuki disebut membimbing Ustaz Hanan Attaki menyampaikan baiat N secara gamblang. Baiat yang dibacakan Marzuki diikuti Hanan Attaki dengan disaksikan seluruh jamaah yang hadir, serta Rais Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia Prof Dr Nadirsyah Hosen, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro KH Anwar Zahid, Wali Kota Malang H Sutiaji, dan undangan lainnya.
Ustaz Hanan Attaki disebut menyampaikan doanya saat umrah agar dipertemukan dengan guru yang bisa membimbingnya dalam misi dakwah.
Baca Juga: West Ham Berpeluang ke Final Piala Conference
"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," ucap Hanan.
"Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," terangnya.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pembacaan syahadat bukan berarti seseorang masuk Islam lagi.
"Ya tidak mengapa, hanya kebiasaan baiat saja. Tidak wajib baca syahadat bagi orang Islam. Baca syahadat itu baik saja, bukan berarti masuk Islam lagi," kata Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Gus Fahrur mengatakan kalimat syahadat dibacakan saat baiat merupakan hal yang lumrah. Bahkan, kata Gus Fahrur, ada juga yang menganjurkan agar syahadat dibacakan.
"Ya, demikian itu lumrah dan sering dilakukan, bahkan juga ada anjuran untuk mengucapkan kalimat syahadat," ujar Gus Fahrur.
Baca Juga: Indonesia Satu Grup dengan Jepang di Piala Asia, Perlu Kejutan untuk Lolos 16 Besar
Dia lalu menjelaskan soal dalil yang menganjurkan syahadat dibacakan setelah wudu. Selain itu, umat Islam biasa mengucapkan syahadat ketika salat.