Setiafakta.com Nama Najwa Shihab mendadak disebut sebagai calon presiden 2024. Adalah Partai Buruh yang menyebutkan capres yang dinilai layak diusung pada Pemilu 2024.
Mereka adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan lalu ada Najwa Shihab dan Said Iqbal ketua Partai Buruh. Yang unik, Prabowo tidak disebut dalam penjaringan nama capres.
Partai Buruh sendiri belum memberikan putusan final terkait siapa yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan Ganjar merupakan sosok yang menempati posisi pertama dari hasil Rakernas itu.
Baca Juga: Arsenal vs Chelsea, Bisa Saling Jegal Demi Kepentingan Berbeda
Said Iqbal menuturkan, mekanisme pemilihan capres yang diusung oleh Partai Buruh akan melalui berbagai tahap.
Setelah Rakernas, ada tahap lanjutan yakni konvensi serta pemilihan melalui presidium sebelum menentukan capres yang diusung.
Ia menegaskan, Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan capres yang partai pengusungnya mendukung Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).
"Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan parpol yang setuju dengan Omnibus Law," kata Said Iqbal.
Baca Juga: Kronologi Kasus APH Yang Ancam Warga Muhammadiyah Hingga Jadi Tersangka dan Ditahan
Meski nama Najwa Shihab dianggap layak jadi capres, tapi tanpa dukungan partai tidak memungkinkan untuk nyapres. Pada akhirnya akan kembali kepada nama-nama yang diusulkan partai yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hanya kedua tokoh ini yang memenuhi syarat presidential threshold yakni mendapat minimal 20 persen suara. ***
Artikel Terkait
Anies Baswedan Siap Jadi Capres 2024, Tidak Punya Partai, Seberapa Besar Peluang untuk Menang?
Gempa Politik Menjalar Usai Pencalonan Anies Jadi Capres 2024
Capres 2024 Mengerucut Kepada Puan, Prabowo, dan Anies, Ini Perhitungannya
Pemilu 2024 Akan Muncul 4 Capres
Megawati Akhirnya Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Bagaimana Elektabilitasnya?
Usai Ganjar Terpilih Sebagai Capres, Anies Menilai Ada Lawan Berat Menghadang