Setiafakta.com - Kritik mengalir sebagai imbas Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) l usai mengunggah meme Puan Maharani berbadan tikus.
Gambar ini sebagai bentuk protes terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja.
PPP menyatakan tidak tertarik menanggapi meme tersebut. "Hemat saya tidak akan mendapatkan atensi apapun dari para anggota DPR pada umumnya," ujar Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
Menurut Arsul, adalah hal yang biasa mahasiswa menyampaikan kritik.
"Namun lebih baik artikulasi kritik atau kemarahan tidak kemudian yang menimbulkan antipati juga dari pihak lain," imbuh Arsul.
Baca Juga: Setelah Koster,Kini Ganjar Menolak Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20
"Harap diingat juga bahwa terlepas kita suka atau tidak dengan Mbak Puan sebagai Ketua DPR, tapi beliau adalah salah satu anggota DPR yang terpilih dengan suara terbanyak," lanjutnya. BEM UI diminta bijak terutama bila hendak menyerang secara personal.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni berpendapat kritik seharusnya disampaikan pada koridor yang benar.
"Jangan dengan hal-hal yang simbolis, apalagi sudah menyerang martabat dan personal seseorang," lanjut Sahroni.
"Kita sebagai orang-orang di parlemen dan di pemerintahan tidak boleh reaktif terhadap mereka, melainkan harus mengakomodasi suara mereka sambil menjelaskan kepada mereka cara-cara yang benar dalam bernegara dan mengutarakan pendapat," lanjutnya.
Gerindra turut mengkritik. "Itu bentuk kreatifitas yang caranya kurang pas dengan budaya intelektual," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
Habiburokhman membandingkan dengan aktivis 98 yang melawan kebijakan pemerintah dengan cara-cara yang intelek.
"Kami menulis opini di media massa, membuat media sendiri dan bahkan turun ke jalan," tuturnya.
Artikel Terkait
Ini penemuan PPATK Terkait Kasus Mantan Pejabat Pajak
Terbukti Pelanggaran Berat, Rafael Akhirnya Dipecat Sebagai Pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Anies Ungguli Prabowo dan Ganjar, Ini Tanggapan PKS, Nasdem, dan Gerindra
Petugas Memilih Bernegosiasi untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Akan Makan Waktu Lama
Kapolri Terus Bersihkan SDM Polri, Lima Oknum Polisi Jateng Dipecat