Demokrat Akan Kesulitan Bawa Narasi Perubahan Setelah Dukung Prabowo

- Selasa, 19 September 2023 | 09:00 WIB
Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat (Instagram.com/@prabowo)
Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat (Instagram.com/@prabowo)

 



Setiafakta.com - Partai Demokrat resmi mendukung kepada Prabowo Subianto. Selama ini Demokrat membuat narasi tentang perubahan. Hal ini berbeda dengan kubu Prabowo yang ingin meneruskan program Presiden Joko Widodo. Apakah Demokrat bisa tetap mempertahankan narasi perubahan?

Pengamat dari lembaga Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Partai Demokrat akan kesulitan membangun narasi politik perubahan yang selama ini digaungkannya. Hal ini setelah Partai Demokrat menetapkan dukungannya ke bakal calon presiden Prabowo Subianto yang berada di Koalisi Indonesia Maju.


Partai Demokrat juga dinilai perlu menyesuaikan narasi politik perubahan dengan semangat keberlanjutan Prabowo yang saat ini bagian dari Pemerintah. Karena itu, lanjut Adi, dalam konteks ini, Partai Demokrat juga sulit mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect dari Prabowo.

Baca Juga: Najwa Shihab Diusulkan Jadi Anggota Tim Pemenangan AMIN

"Tentu Demokrat itu akan kesulitan membangun narasi politik perubahan, di satu sisi Demokrat sangat keras dan lantang mengkritik Jokowi tapi pada saat yang bersamaan, Prabowo itu adalah sosok yang selalu nempel, bahkan mereplikasi dan mengkapitalisasi sosok Jokowi," ujar Adi dalam keterangannya, Senin (18/9/2024).

"Dalam konteks ini tentu Demokrat akan kesulitan membangun narasi. Termasuk misalnya soal coattail effect, ini satu-satunya yang bisa menjamin Demokrat naik secara signifikan atau tidak ya kerja politik Demokrat, bukan mendapatkan faedah atau efek dari dukung Prabowo itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Sebab, kata Adi, partai yang akan mendapat elektoral dari suara Prabowo lebih besar adalah Partai Gerindra. "Jadi Demokrat itu kalau bicara Pileg ya bagaimana mereka memperkuat basisnya bukan yang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan pesan dalam pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Prabowo Subianto. AHY menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat.

Baca Juga: Mengapa Mahfud MD Lebih Cocok Dampingi Ganjar?

"Jadi yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki," ujar Teuku Riefky.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, untuk Pilpres 2024 mereka tetap akan mengusung agenda-agenda perubahan.

"Partai Demokrat konsisten memperjuangkan agenda-agenda perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya," kata AHY lewat akun Twitter resmi bercentang biru @AgusYudhoyono, Ahad (17/9).

Dalam bimbingan teknis nasional yang digelar Demokrat untuk caleg-caleg mereka akhir pekan lalu. AHY menegaskan lagi agenda perubahan dan perbaikan, sekaligus meminta kader-kader menyerap aspirasi masyarakat.

AHY sempat pula menyampaikan kalau mereka sedang dalam proses menjajaki kerja sama politik dengan poros baru. Walau belum bisa mengungkapkannya secara detail, AHY berharap, keputusan bisa segera diumumkan ke publik.

Halaman:

Editor: R. Wiranto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Erick Thohir Paling Favorit Jadi Cawapres

Minggu, 1 Oktober 2023 | 11:00 WIB
X