Setiafakta.com - Selasa (24/1/2023), Presiden Joko Widodo mengunjungi tiga titik proyek Sodetan Kali Ciliwung yakni di Jl Otto Iskandar Dinata, Jakarta.
Presiden Jokowi memuji Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, yang mampu melanjutkan proyek sodetan ciliwung. Proyek antibanjir Jakarta itu mangkrak selama enam tahun.
Jokowi menyebut masalah proyek pembangunan sodetan mangkrak karena masalah pembebasan lahan. Dia mengatakan pembebasan lahan itu kemudian bisa dilakukan sehingga proyek dapat dilanjutkan kembali.
Baca Juga: Mengapa Muncul Kodok Raksasa di Australia? ini faktanya.
Jokowi lantas mengaku kaget pembebasan lahan itu bisa dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dia menyebut tidak mengetahui pendekatan apa yang dilakukan Heru hingga pembebasan lahan bisa dilakukan.
"Saya juga kaget dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Sehingga saya ke sini tadi karena sudah selesai," ujar Jokowi memuji Heru
Apakah hanya Heru yang layak dapat pujian?.
Heru baru menjabat beberapa bulan, tapi proses pembebasan tanah yang menjadi ganjalan sudah melalui proses panjang yang dijalankan gubernur sebelumnya, baik di masa gubernur Ahok maupun Anies Baswedan. Inilah faktanya.
Baca Juga: Investor Mengeluh, Spotify Belum Untung dan Akan Ikut PHK Karyawan
Sodetan Kali Ciliwung ini adalah proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Pemprov DKI Jakarta kebagian pekerjaan proses pembebasan lahannya, adapun anggaran pembebasan lahannya adalah duit pemerintah pusat.
sodetan ciliwung dibangun untuk memecah Kali Ciliwung ke KBT supaya tidak banjir. Sodetan dapat mengalihkan debit banjir Ciliwung ke KBT sebesar 60 meter kubik per detik.
Proyek Sodetan Kali Ciliwung terganjal sejak tahun 2015, atau lebih dari enam tahun belakangan. Persoalannya, warga menggugat proyek ini. Lahan yang hendak disodet masih dihuni warga Bidara Cina dan belum bisa dibebaskan.
Artikel Terkait
Mengapa dua Bupati Menolak Pembangunan Tol Lingkar Timur Selatan Solo
Apa Motif Ecky yang 34 Tahun Memutilasi Wanita Setengah Baya
Jakarta Masuk 100 Kota Terbaik di Dunia untuk Properti dan Turis
Ayah Penyandera Balita Diduga Sakit Jiwa, Merasa Jadi Tentara
Polisi Menangkap Tiga Orang Terkait Keracunan Lima Anggota Keluarga di Bekasi
Dua Polisi Tersambar Kereta, Satu Diantaranya Sedang Menunggu Istri Melahirkan