Setiafakta.com - Kronologi kecelakaan truk di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Kecelakaan truk trailer di Jl Sultan Agung, Bekasi, menewaskan 10 orang.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, menyatakan pada awalnya truk menabrak halte, lalu menabrak tiang BTS di lokasi kejadian.
Truk menabrak orangtua dan anak-anak yang sedang menunggu di halte. Setelah itu truk menabrak BTS milik Telkomsel hingga roboh.
BTS roboh dan menimpa mobil-mobil yang ada di jalan. Akibatnya sejumlah orang meninggal.
Baca Juga: Kecelakaan di Kranji Libatkan Truk, Motor,.dan Mobil, Melukai 30 Orang, 10 Meninggal
"Sampai saat, ini perlu saya sampaikan sejumlah 30 secara keseluruhan (jadi korban), tapi yang meninggal 10 orang. Ini baru konfirmasi saat ini," katanya.
Korban berada di RSUD dan RS Ananda di Bekasi. Kebanyakan korban adalah anak sekolah.
Hal ini karena lokasi kejadian berada di SD Kota Baru II dan III Kota Bekasi. Anak-anak ini berada di halte yang ditabrak truk.
Dilaporkan sopir truk itu tewas dalam kecelakaan itu.
Tiang BTS juga menimpa pedagang makanan yang berada di samping Halte SDN Kota Baru. Alat-alat masak pun berserakan. ***
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut Balikpapan, Mengapa Sopir Truk Tidak Berusaha Membelokkan Kendaraan ke Kiri?
Buntut Kecelakaan Maut Balikpapan, Apa yang Akan dilakukan Polisi dan Dephub?
Kecelakaan Bus di Bantul, Sopir Tidak Masuk Korban Meninggal Dunia
Kecelakaan di Kranji Libatkan Truk, Motor,.dan Mobil, Melukai 30 Orang, 10 Meninggal