Setiafakta.com - Macan tutul dikabarkan mendekati Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat. Kawasan ini ada di Gunung Sanggabuana, Karawang.
Macan tersebut diduga adalah induk yang sedang mencari anaknya yang diambil dari hutan bambu habitatnya beberapa waktu lalu.
Warga melapor ke Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) yang sebelumnya mengevakuasi dua anak kucing hutan tersebut.
Eka Mahardi, Koordinator Mitra Ranger wilayah Mekarbuana menyebut pihaknya mengedukasi warga agar tidak menyerang atau memburu macan tutul atau macan kumbang yang turun ke perkampungan.
“Tapi alhamdulillah tidak ada ternak yang diambil sama macan tutul," kata Eka.
Baca Juga: Dua Manajer Pastikan Real Madrid vs Liverpool Benar-benar Seru
Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) menurunkan tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SCF) bersama mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Nasional untuk memasang kamera trap di beberapa titik lintasan karnivora di hutan Pegunungan Sanggabuana.
Macan tutul ini terekam kamera sebanyak 5 kali. "Ada yang tutul dan ada yang kumbang," kata Eka.
Hanya saja, kata Solihin, pihaknya belum mengidentifikasi pola totolnya terkait apakah mereka dari individu yang sama atau bukan.
Namun dari empat kali terekam, beberapa mempunyai pola totol yang berbeda. Solihin mengungkapkan, tidak hanya macan tutul jawa atau Panthera pardus melas saja yang terekam oleh kamera jebak.
Kamera ini juga merekam adanya burung hantu (Tyto alba), musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus), trenggiling (Manis javanica), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis).
Menurut Solihin, karakter macan tutul cenderung menghindari manusia. Jika melihat kemunculan macan tutul, cukup membuat bunyi-bunyian, memukul kentongan, panci, atau penggorengan yang berisik, macan akan menyingkir.
Macan tersebut hanya memantau atau dari pejantan tua yang terusir dari teritorialnya, atau induk yang mengajari anaknya berburu.
Artikel Terkait
Mengapa Heru Dipuji Jokowi Soal Sodetan Ciliwung?
Dua Versi Tentang Perlakuan Eko Terhadap Hasya Korban Kecelakaan Pajero
Hasya Bukan Tersangka Lagi, Tidak Ada Tersangka Dalam Kecelakaan yang Libatkan Purnawirawan Polisi
Berkat KTA, Oknum Anggota Densus 88 Ditangkap dengan Dugaan Membunuh Sopir Online, Ini Jalan Ceritanya
Utang Piutang Berujung Bentrok di Depok, Ini Latar Belakangnya
Fakta Pengemudi Fortuner Penabrak Brio yang Diduga Simpatisan Rusia dan Belum Bayar Tilang, Ini Penjelasannya