Desa wisata Tondok Bakaru, Lihat Anggrek dan Hutan Pinus dan Sunset

Setiafakta.com - Desa wisata Tondok Bakaru, di Sulawesi Barat memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, desa ini menjadi sentra anggrek yang dulu dianggap tak ada harganya. Masyarakat di sana mengumpulkan dan mendata jenis-jenis anggrek yang tumbuh di Mamasa.

 Mereka membentuk komunitas anggrek pada 2017 dengan nama Komunitas Tondok Bakaru Orchid. Kini, berkat anggrek, desa ini menjadi tujuan turis dari berbagai daerah.

Desa Tondok Bakaru berada di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Desa ini terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambulilling yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat. 

Ilustrasi anggrek (Pixabay )

Baca Juga: Lirik Lagu Full Senyum Sayang - Evan Loss

Selain itu, Desa Tondok Bakaru juga merupakan desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata.

Di sana, pengunjung bisa belajar menanam anggrek sejak pembibitan, perawatan hingga berbunga. Wisatawan juga dapat mengunjungi kebun penangkaran anggrek di sekitar lokasi kawasan eduwisata yang dibangun oleh masyarakat.

Ada sekitar 10 kebun anggrek di desa ini sekaligus bisa menjadi tempat wisata edukasi. Saat ini juga sudah tersedia gedung laboratorium kultur jaringan serta green house untuk pengembangan budidaya anggrek.

Baca Juga: Fakta Desa Wisata Lonuo, Bukit Arang Sajikan Keindahan Khas Gorontalo

Camping di desa wisata Tondok Bakaru (Ig tondok_bakaru)

Selain taman anggrek, wisatawan masih bisa menyaksikan keindahan alam lain. Salah satunya adalah Citol Hill yang merupakan dataran tinggi tempat untuk melihat hamparan sawah dan alam yang indah dikelilingi perkampungan tradisional. 

Kawasan wisata ini dilengkapi dengan sejumlah spot foto menarik dan instagramable serta ditata dengan konsep kekinian. 

Pengunjung juga dapat menikmati sunset yang saat langit menjadi merah keemasan. Pada pagi hari, pengunjung juga bisa menikmati hamparan awan putih mengelilingi lereng-lereng pegunungan.