Makin Nyaman Berkunjung ke Obyek Wisata Kalimosodo Berkat Panduan Denah Buatan Mahasiswa Undip

Wisata Kalimosodo berjarak tiga kilometer dari ibu kota kecamatan Tulung. Jika naik motor butuh waktu sekitar 10 menit saja.

Sedangkan dari ibu kota kabupaten kota Klaten kira-kira 17 kilometer, wisatawan membutuhkan sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan.

Baca Juga: Fakta Desa Wisata Limbo Wolio, Saksikan Kehebatan Kawasan Benteng Terluas di Dunia

Salah satu fasilitas berupa kolam renang di objek wisata Kalimosodo, Sudimoro, Klaten Jawa Tengah. (Istimewa)

Wisatawan bisa menyusuri jalan raya besar Delanggu tujuan Solo-Yogyakarta sekitar 25 kilometer ke arah timur.

Wisatawan akan melewati bangunan bekas pabrik karung yang konon terbesar di Jawa Tengah waktu itu.

Setelah itu wisatawan akan sampai di desa Sudimoro yang terletak paling utara Kabupaten Klaten ini. Jalan desa di Sudimoro telah beraspal dan datar sehingga cukup mudah dilewati. 

Saat ini, wisatawan semakin mudah untuk menjelajahi obyek wisata di Sudimoro. Di lokasi wisata, kini terpasang Denah Wahana Wisata Kalimosodo.

Denah ini dibuat oleh mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang tengah mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejak Januari 2023.

Baca Juga: Fakta Desa Wisata Barania, Alam Subur Beri Berkah Kebahagiaan Wisatawan

Rifqi Zulkifli mahasiswa jurusan Teknik Sipil Undip berfoto bersama denah buatannya di objek wisata Kalimosodo, Sudimoro, Klaten Jawa Tengah (Istimewa )

Wahana Kalimosodo semula belum memiliki denah sebagai panduan pengunjung. Akibatnya, pengunjung kadang tidak mengetahui semua layanan yang ada di obyek wisata alam yang indah ini.

"Kami telah membuat denah dengan Computer Aid Design (CAD) untuk menggambar tata letak wahana permainan dan fasilitas yang disediakan oleh Wisata Kalimosodo," kata Rifqi Zulkifli mahasiswa jurusan Teknik Sipil Undip.

Rifqi Zulkifli sebagai pembuat denah menjelaskan proses pembuatan denah butuh satu pekan. “Kami mengawali dengan survey lapangan untuk mengetahui tata letak wahana yang tersedia.," katanya menjelaskan.  

"Selanjutnya sket yang diperoleh dari survey dibuat denah kedalam CAD dan dicetak dalam bentuk banner, ” katanya lebih lanjut.