Kisah Penjaga Pintu Kereta Cegah Tabrakan Fatal di Mojokerto

Setiafakta.com - KA Sancaka dengan nomor lokomotif CC 2040301 menabrak truk pengangkut mobil di perlintasan tanpa palang pintu Mojokerto, Jawa Timur. Truk tersangkut di rel sehingga tak bisa maju dan mundur.

Truk Hino nopol B 9638 FEH itu melaju dari utara ke selatan atau dari arah Kota Mojokerto menuju Kecamatan Bangsal.

Sampai di perlintasan tanpa palang pintu Damarsi sekitar pukul 20.30 WIB, truk yang dikemudikan Ali itu sempat berhenti karena ada KA melintas. 

Kemudian, truk mengangkut 6 mobil baru ini ini menyeberang perlintasan. Tapi sasis truk menyangkut rel. Mesin truk masih nyala.

Baca Juga: Hasil Indonesia Master, Jojo Menang, Ginting Terhenti, Ini Hasil Laga Lainnya

KA Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya keburu datang dari arah barat.

Alhamdulillah, tabrakan ini tidak menimbulkan korban karena kereta sempat mengerem. Mengapa bisa begitu?

Ada peran penjaga perlintasan sehingga kecelakaan ini tidak berakhir fatal.

Penjaga kereta itu, Bowo, lari sekitar 200 meter ke arah barat untuk memberi tanda kepada masinis agar menghentikan KA.  

Baca Juga: Demokrat Persilakan Anies Pilih Calon Wakil Presiden

Beruntung KA masih sempat mengerem sehingga tabrakan tidak terlalu fatal.

Sekitar pukul 20.53 WIB, benturan terjadi. Lokomotif KA Sancaka menghantam bagian samping kiri truk. 

Sopir dan kernet truk berhasil menyelamatkan diri. Namun, bagian depan pos penjaga perlintasan ambruk terhantam truk.