Wanita Meninggal Setelah Rumahnya Terbakar Diduga Akibat HP Meledak di Pasuruan

Pada 2021, ponsel meledak di mobil yang dikendarai D di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Kejadiannya Rabu, 19 Mei 2021. Karena panik, mobil menabrak pedagang

Dari hasil pemeriksaan, ledakan HP yang sedang diisi baterai, membuat supir panik dan hilang kendali.

Ponsel tersebut dicas dengan power bank ditaruh di casing ikat pinggang. Supir panik saat tahu ponselnya tiba-tiba keluar asap dan meledak.

Tahun 2022

Ponsel meledak, satu rumah di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Pemalang, ludes dilalap api, Selasa 26 Juli 2022. 

Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat ledakan telepon seluler yang sedang dicas dan ditinggal pemiliknya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai Rp 200 juta.

Kejadian lainnya, anak berusia 9 tahun ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Ia meninggal diduga karena ponsel yang dimainkannya meledak.

Dugaan ponsel meledak karena di dada korban ada luka bakar. Luka lainnya ada di leher sebelah kanan. 

Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa 3 Agustus /2022, ponsel meledak saat diisi daya. Akibat kejadian tersebut rumah milik Ekawati (50) terbakar.

Pemilik rumah dan anaknya, AJ (6) terbakar dan mengalami luka bakar parah setelah ditemukan terjebak kobaran api di rumahnya.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar menyebut api muncul dari ponsel yang dicas dan dimainkan oleh korban AJ yang tiduran di kasur.

Ponsel yang meledak lansung membakar tubuh korban dan merembet ke kasur busa dan barang yang mudah terbakar, termasuk ibu korban.

Sang ibu mengalami luka bakar 50 persen, sementara anaknya mengalami luka bakar 90 persen.***