Setiafakta.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan polisi menemukan belasan lembar kertas tentang protes terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Pidana (RKUHP) di lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Kertas yang dibawa pelaku bernama Agus Sujatno itu bertuliskan protes terhadap pengesahan RKUHP. Kapolri meninjau lokasi kejadian, Rabu (7/12/2022).
"Tentunya ini semua akan didalami sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan untuk bisa membantu kami dan tim agar bisa menuntaskan kejadian secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk bergerak," kata Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Agus Sujatno selaku pelaku bom bunuh di Polsek Astana Anyar pernah ditangkap di kasus bom Cicendo. Agus adalah salah satu pelaku bom Cicendo, Bandung tahun 2017.
Agus Sujatno juga berperan dalam pendanaan kepada tersangka Yayat, yang melakukan aksi teror di Lapangan Pendawa, Cicendo, Bandung. Selain pendanaan, Agus juga memiliki laboratorium di rumahnya yang digunakan sebagai tempat merakit bom. Agus bebas setelah menjalani hukuman selama empat tahun. Ia sudah bebas murni pada tahun 2021 dari LP Pasir Putih, Nusakambangan.
Identitas pelaku terhubung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bernama Agus Sujatno (34). Ia berasal dari Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pelaku bom bunuh di Astana Anyar Bandung menyewa kamar kos di Dukuh Blotana RT 07 RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia disebut tinggal bersama istrinya.
Tetangga mengungkapkan jika Agus dan istrinya jarang bergaul dan tertutup. Agus bekerja sebagai tukang parkir. Agus dan istrinya sudah tinggal di kos itu sekitar 1,5 tahun.
Artikel Terkait
Langkah Berani Kapolri Copot Irjen Sambo dan Mutasi Perwira Tinggi
Kapolri Sendiri yang Umumkan Irjen Sambo Sebagai Tersangka
Lagu Farel Prayoga Membuat Presiden Tertawa dan Kapolri Bergoyang-goyang
Pengakuan Bharada E Kepada Kapolri tentang Pembunuhan Brigadir J
Kapolri Tetapkan Enam Tersangka Kerusuhan Kanjuruhan Termasuk Polisi, Inilah Alasannya
Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandung, Pengamanan Kantor Polisi Diperketat