Setiafakta.com - Pekerja di area Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah menjadi korban banjir. Petugas pun mengevakuasi para pekerja di lokasi tersebut.
Dalam kawasan industri Lamicitra terdapat tembok roboh sehingga air laut meluap. Air membanjiri area pelabuhan.
Ketinggian sampai 1,5 meter. Sehingga banyak motor atau kendaraan yang mati mesin sehingga harus didorong. Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB Senin (23/5)
Evakuasi dilakukan menggunakan kapal penyelamatan. Evakuasi berlangsung hingga Senin (23/5) malam.
Baca Juga: Fakta Pernikahan Romantis dan Tertutup Maudy Ayunda
Wali Kota Semarang Hedrar Prihadi menyebut ada delapan ribu keluarga terdampak banjir rob ekstrem di pesisir Semarang.
"Ada 6 RW di Semarang, di pesisir ini yang dampaknya ada di 8.000 KK," kata Hendi, Senin (23/5/2022).
Banjir rob ini terjadi di dua Kelurahan yaitu Bandarharjo dan Tanjung Mas. Di Bandarharjo terdapat satu RW yang terdampak dan sisanya berada di Tanjung Mas.
Artikel Terkait
Aduh Sudah Tiga Minggu Banjir di Sintang, Bagaimana Nih?
Jokowi Janjikan Penghijauan Daerah Hulu Untuk Atasi Banjir Sintang
Mendesak! Korban Banjir Garut Butuh Bantuan Perlengkapan Bayi