Setiafakta.com - Selasa, 22 Maret 2022 pukul 05.00 WIB, Iska Nurrohman berangkat kerja seperti biasanya. Tapi hari itu ia tidak pernah sampai ke tempat kerja. Seseorang telah menusuk Iska di bagian ulu hati sebelah kiri.
Iska sempat berteriak minta tolong. Salah seorang warga setempat, Hendi mendengar teriakan itu. Ia langsung keluar rumah dan melihat Iska terduduk dengan luka bacok.
Tidak lama setelah itu, datang Ardiansyah lalu meminta tolong warga setempat. Namun Iska mulai lemas. Kondisi luka kian memburuk. Nyawanya tidak sempat tergolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka menganga.
Polisi datang, kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan visum.
Baca Juga: Tak Lama Setelah Didemo, Pendukung Jokowi Ini Dicopot dari Kursi Komisaris Anak BUMN
Kejadian penusukan terjadi di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ternyata Iska adalah warga perantau. Gadis ini berasal dari Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, yang sedang bekerja di Cikarang.
Hampir pasti, Iska meninggal karena murni pembunuhan. Tidak ada tanda-tanda dia dirampok atau dibegal.
Artikel Terkait
Kasus Pembunuhan Subang Polisi Gunakan Anjing Pelacak, Temukan Bukti Kuat?
Terkuak Modus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Sangat Keji
Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Segera Diumumkan, Ini Kronologi Penyelidikan oleh Polisi