Terkuak Modus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Sangat Keji

Setiafakta.com- Seorang terduga pembunuh wanita dan anaknya akhirnya bisa ditangkap polisi di Semarang, Jawa Tengah. Polisi ysng sudah mencari-cari pelaku tidak perlu repot-repot. Terduga pelaku justru datang sendiri ke kantor polisi dan berpura-pura hendak melapor kehilangan kekasih dan anaknya.

Pelaku pembunuhan itu tak lain adalah Dony Christiawan Eko Wahyudi umur 31 tahun warga Rembang, Jawa Tengah. Sedangkan dua korbannya adalah pacarnya sendiri, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Mlati, Kabupaten Sleman, dan anaknya MFA.

Entah dapat ide dari mana pelaku datang ke kantor polisi dan dan mengaku kehilangan pacar dan anaknya. Tentu saja polisi langsung menangkapnya karena sudah mengantongi nama tersangka yang tak lain adalah Dony sendiri.

Baca Juga: Lampard Mampu Antarkan Everton Hentikan Empat Kali Kekalahan Beruntun

Kisah ini bermula dari penemuan mayat wanita bersama anaknya di area perkebunan bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang. 

Polisi langsung mengenali jasad itu sebagai ibu dan anak yang sudah dilaporkan hilang selama kurang lebih 2 minggu di Polsek Mlati, Sleman, DIY.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, pelaku adalah Dony Christiawan Eko Wahyudi. Dia merupakan kekasih Sweetha. 

"Pelaku sudah mendekati korban dan sudah melamar kepada pihak keluarga korban,” kata Djuhandani Rahardjo di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Daftar Tim yang Masuk 8 Besar Liga Europa, Barcelona Tunjukkan Punya Mental Juara

Ia ditangkap di depan Polda Jateng saat akan membuat alibi dengan melaporkan orang hilang. Dalam proses penyelidikan diketahui Sweetha memiliki dua orang anak. Satu anak dititipkan ke nenek dan satunya lagi dirawat Sweetha dan Dony.

Kronologi Pembunuhan

Berdasarkan penuturan polisi, Dony berpacaran dengan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya yang sama-sama petugas kesehatan.Dony bahkan sudah melamarnya.